Ingin Punya Pengikut banyak

Selasa, 08 Januari 2013

TAQDIIMUL AHAM FAL AHAM TSUMMAL ANFA’ FAL ANFA’

  • TAQDIIMUL AHAM FAL AHAM TSUMMAL ANFA’ FAL ANFA’

       “Mendahulukan yang paling penting, kemudian yang paling besar manfaatnya.” Jika ada dua macam kewajiban atau lebih, dalam waktu yang bersamaan dimana kita tidak mungkin dapat mengejakannya bersama-sama, maka harus kita pilih yang paling aham (paling penting) kita kerjakan lebih dahulu. Jika sama-sama pentingnya, kita pilih yang lebih besar manfaatnya. Untuk dapat menetapkan pilihan aham dan anfa’ secara tepat perlu kita perhatikan sebagai pedoman yaitu bahwa segala yang berhubungan dengan Allah wa Rosuulihii SAW terutama yang wajib pada umumnya harus kita pandang aham (paling penting) dan hal-hal yang manfaatnya dirasakan juga oleh orang lain lebih-lebih manfaatnya. Dikatakan yang baru (asidl) atau karena situasi dan kondisi maka dalam prakteknya bisa menyimpang dari pedoman tersebut.


DASAR/DALIL TAQDIIMUL AHAM FAL AHAM TSUMMAL ANFA’ FAL ANFA’

            Mencagah kerusakan didahulukan daripada menarik kemaslahatan.”
(Qoo’idah Usul Fiqih)

Ada lagi semacam “Doktrin akhlaq”:“Memelihara adab didahulukan daripada menjalankan berbagai macam perintah.”

            “Maka apabila hati kamu sekalian sudah tenang (aman) maka dirikanlah sholat...”
(An Nisa’ 103)

0 komentar :

Posting Komentar

DAFTAR ISI