HAL
NAMA WAHIDIYAH
Yang dimaksud dengan sebutan “HAL NAMA WAHIDIYAH” adalah
seluruh rangkaian yang tertulis dalam Lembaran Sholawat Wahidiyah. Jadi mulai
dari bacaan Al fatihah “Ila hadroti sayyidinaa Muhammadin Shollallohu ‘alaihi
wasallam ....” Dan seterusnya sampai bacaan Al fatihah penutup sesudah
“Waquljaa-al Haqqu.....”dst. Bahkan lebih daripada itu. Segala adab-adab
pengamalan seperti LILLAH-BILLAH. LIRROSUL-BIRROSUL dan LILGHOUTS-BILGHOUTS:
Istihdlor, tadzallul, tadlolum, iftiqor, ta’dzim, mahabbah, dan sebagainya
adalah termasuk bagian dari Sholawat Wahidiyah.
Nama “WAHIDIYAH” diambil dan tabarukan dari Asma’ul
A’dhom “ALWAHIDU” yang terdapat didalam Sholawat yang pertama “allahumma yaa
waahidu yaa ahad....” dst.
“WAAHIDU” artinya “SATU” satu, tidak terpisahkan lagi,
mutlak satu, azlan wa abadan. Satu tidak seperti satunya makhluk.
Diantara khowasnya “WAAHIDU”, disebut didalam kitab
sa’adatuddaroni, Rosuulullohi SAW, yang artinya kurang lebih:
“AL WAAHIDU’ termasuk Asma Allah yang Agung (Asma-us
A’dhom) yang barang siapa bedo’a dengan kalimah itu, diijabahi dan barang siapa
memohon dengan kalimat itu, maka akan dikabulkan”.
Para ahli mengatakan
bahwa diantara Khowasnya (khasiatnya) ALWAAHIDU, yaitu menyembuhkan rasa
kebingungan rasa rupek, rasa gelisah, dan kesusahan dalam hati. Barang siapa
membacanya dengan sepenuh hati hudlur sebanyak 100 kali, maka dia dikaruniai
Allah SWT. Tidak takut kepada makhluk dan khawatir kepada makhluk yang takut
kepada makhluk itu adalah sumber daripada balak bencana di dunia dan di
akhirat. Dia hanya takut kepada Allah dan tidak takut kepada selain Allah.


0 komentar :
Posting Komentar